Jumat, 28 Juni 2013

ENERGI ALTERNATIF

 
ENERGI ALTERNATIF DAN PENGGUNAANNYA
Sumber energy adalah semua bahan atau benda yang dapat menghasilkan energi. Pada saat ini, sumber energi utama bagi manusia yang berasal dari bumi adalah minyak bumi. Manusia menggunakan minyak bumi secara terus-menerus dalam jumlah yang makin banyak. Minyak bumi, gas alam, dan batu baradi kenal juga sebagai bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan terkubur di bawah lapisan batuan bumi selama berjuta-jutatahun. Pernah terpikirkah olehmu apa yang akan terjadi jika minyak bumi diambil terus-menerus? Minyak bumi ini tentu akan habis. Minyak bumi termasuk salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya, minyak bumi tidak dapat dibuat atau diperbanyak kembali bila telah habis. Selain tidak dapat diperbarui, minyak bumi juga dapat menimbulkan polusi yang berbahaya. Misalnya, minyak yang tumpah di laut dapat menyebabkan polusi air laut sehingga makhluk hidup yang hidup di dalamnya mati, pembakaran minyak yang tidak terkendali dapat menyebabkan polusi udara,dan sebagainya. Sumber energy alternatif: sumber energi selain mi-nyak bumi, gas alam, dan batubara (bahan bakar fosil). Contoh sumber-sumber energi alternatif tersebut, antara lain, matahari, panas bumi, air, dan angin. Kamu dapat melihat bentuk sel-sel surya secara jelas pada kalkulator yang sumber energinya berasal dari matahari. Sel-sel surya yang dipasang pada kalkulator tersebut biasanya berbentuk persegi panjang dan berwarna cokelat atau biru mengkilat.
Sel-Sel Surya yang Dipasang di Atap Rumah Digunakan untuk Menangkap Energi Radiasi Sinar Matahari.
A.Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama dibumi. Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energy kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini, sel-sel surya mulai ditawarkan di pasaran negara kita untuk dipasang di rumah-rumah.
B.Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut juga energi geotermal. Energi tersebut banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan. Mengapa demikian?  Batuan panas yang terbentuk beberapa kilometer di bawah permukaan bumi memanaskan air disekitarnya sehingga akan dihasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber uap panas tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar dari lubang pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Untuk menjaga agar kapasitas sumber uap panas tidak berkurang, maka air dingin disuntikkan kembali ke dalam tanah. Pembangkit listrik yang memanfaatkan energy panas bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Saat ini PLTP yang telah beroperasi adalah PLTP Kamujang. Sementara itu, PLTP yang sedang dibangun oleh pemerintah adalah PLTP Dradjat 1 yang berkapasitas 55 MW (mega watt), PLTP Salak 2 yang berkapasitas 110 MW, dan PLTP Lahendong yang berkapasitas 2,5 MW.
C.Energi Air
Pada suatu bendungan sungai, air yang jatuh dari  bagian  atas  bendungan akan menghasilkan arus dengan kecepatan yang tinggi saat tiba dibagian bawah bendungan. Keadaan ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator agar dihasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun didaerah pegunungan. Hal ini bertujuan agar aliran air yang terbentuk menjadi sangat deras. Aliran air yang sangat deras dapat mempercepat putaran turbin. Makin cepat putaran turbin,makin cepat pula putaran generator sehingga energy listrik yang dihasilkan pun makin besar. Oleh karena diperlukan arus air dengan kecepatan tertentu, maka hanya sedikit tempat di dunia yang memenuhi syarat untuk dijadikan tempat pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Sebuah tanggul dapat dibuat di muara sungai. Begitu pasang terjadi, air laut akan masuk ke dalam kolam dan memutar turbin yang terletakdi bawah tanggul. Pintu kolam lalu ditutup. Setelah periode pasang berlalu, pintu kolam dibuka agar air kembali ke laut. Aliran air ini akan memutar turbin kembali. Putaran turbin akan menggerakkan generator sehingga dihasilkan energi listrik. Dua masalah yang dihadapi apabila ingin membangun pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut, adalah biaya pembangunannya sangat mahal dan hanya sedikit tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga pasang surut.Pusat pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut pertama kali dibangun di muara sungai Rance, Inggris pada tahun 1966.
D.Energi Angin
Penggunaan energi angin juga dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan berputar cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Masalah yang dihadapi pada pemanfaatan energi angin dalam bentuk kincir angin ini, antara lain, sebagai berikut.
1.Ukurannya besar sehingga tidak menghemat tempat dan mahal, sedangkan energi listrik yang dihasilkan kecil. Oleh karena itu, harga rupiah per watt lebih mahal daripada sumber energy konvensional (minyak bumi, dan batu bara).
2.Kecepatan angin yang dibutuhkan cukup tinggi.Dengan demikian hanya sedikit daerah di dunia yang memenuhi syarat tersebut.
Di negara Belanda, kincir angin bahkan digunakan untuk memompa air guna mengeringkan tanah. Kincir angin demikian juga banyak dibangun di tempat-tempat yang rawan banjir, untuk memompa air.
Belanda mendapat julukan Negeri Kincir Angin karena banyaknya kincir di negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar