Selasa, 11 Juni 2013

Materi Ajar bahasa Indonesia SD kls 4 Semester II

 

Pertanian

Menjelaskan Petunjuk Penggunaan Alat

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan

secara lisan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa
yang baik dan benar.

1. Memahami Petunjuk Penggunaan Obat Pembasmi Hama
Bercocok tanam memerlukan obat untuk membasmi hama. Hama
tanaman ada yang berupa binatang dan ada pula yang berupa
tumbuhan. Hama yang berupa binatang dibasmi dengan pestisida dan
hama yang berupa tumbuhan (gulma) dibasmi dengan herbisida.
Perhatikan petunjuk pemakaian herbisida pembasmi gulma bermerek
Landomin berikut ini.

Landomin
Herbisida Pembasmi Gulma
Petunjuk Pemakaian



2. Menjawab Pertanyaan

Berdasarkan tabel petunjuk pemakaian obat di atas, jawablah pertanyaan
berikut ini dengan benar! Kerjakan di buku tugasmu!
a. Sebutkan fungsi Landomin!
b. Jelaskan perbedaan penggunaan pestisida dan herbisida!
c. Jelaskan dosis dan waktu pemakaian obat itu untuk padi sawah!
d. Jelaskan dosis dan waktu pemakaian obat untuk tanaman jagung!
e. Jelaskan dosis dan waktu pemakaian obat itu untuk tanaman tebu!

3. Menjelaskan Kembali Petunjuk Penggunaan
Obat Pembasmi Hama
Berdasarkan jawaban yang kamu tulis, coba jelaskan kembali petunjuk penggunaan
obat pembasmi hama tersebut! Sampaikan secara lisan di depan
kelas dengan bergiliran!

C. Membaca Sekilas untuk Menemukan Pikiran Pokok
Gambar 5.2 Menanam sayur dalam pot

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menemukan
pikiran pokok teks agak panjang (150–200 kata) dengan cara membaca
sekilas.

1. Membaca Sekilas Teks
Bacalah teks berikut ini secara sekilas!

                     Bertanam Sayuran dalam Pot

Tidak semua jenis sayuran dapat ditanam dalam pot. Jenis-jenis
sayuran dan buah yang dapat ditanam dalam pot, di antaranya, cabai
besar, cabai rawit, mentimun, pare, terung, kacang panjang, buncis,
kapri, kecipir, dan paprika. Sayuran daun yang dapat ditanam dalam pot,
antara lain, bayam, seledri, daun bawang, kubis, kemangi, dan sawi. Jenis
sayuran umbi jarang ditanam dalam pot sebab umbi yang dihasilkan
jadi kurang besar.
Tanaman jenis sayuran buah sebaiknya ditanam dalam bentuk
bibit, kecuali kacang panjang dan kapri. Sebelumnya, dilakukan
pesemaian terlebih dahulu. Adapun sayuran seperti kangkung, bayam,
kacang panjang, atau kapri sebaiknya ditanam langsung dari benih.

Saat bibit masih berada di pesemaian, sebaiknya pot-pot telah diisi
media tanam yang berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang,
agar kepadatannya tetap. Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya
media tanam disiram lebih dahulu. Penanaman bibit dilakukan
dengan menancapkan pada media, sedangkan benih cukup disebar
di atas media dan ditutup dengan lapisan tanah tipis. Setelah selesai
penanaman, segera lakukan penyiraman.
Pemeliharaan tanaman di pot sebaiknya dilakukan sejak tanaman
ditanam, yaitu relatif sama dengan sayuran di lahan. Hanya saja,
pemupukannya perlu dilakukan sesering mungkin. Penyiraman dapat
dilakukan dengan tangan. Jika pemeliharaannya baik, sayuran sudah
dapat dipetik hasilnya sejak umur satu bulan atau tergantung jenis
tanamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar